Saturday, March 29, 2014 0 comments

My brother

Pertama kali aku bertemu dia saat aku sedang makan. Dia juga makan dan duduk di sampingku. Aku memulai pembicaraan dengan menanyakan apakah dia bekerja di kantor X. Dan dia bilang ya. Dia berkata aku pasti pernah melihatnya di situ. Setelah itu memulai pengenalan dari mana dia berasal. Dan aku menanyakan apakah dia sudah berkeluarga. Kata dia, sudah tetapi masih secara hukum agama, belum berdasarkan hukum negara. Terakhir aku minta no telp dan namanya.

Aku ajak keluar bareng dia ke sebuah pameran. Sungguh menyenangkan. Menemani dia minum kopi dan makan roti. Menunggu dia ibadah. Hari pun beranjak malam. Aku menawarkan apakah masih mau berkeliling. Kata dia, dia mau ke mall makan. Dan akhirnya kami makan di tempat pizza. Dia mentraktirku makan. Sepanjang bersama dia, kami sama2 sering bercanda. Kemudian kami foto2. Pas mau pulang, kami kehabisan kereta api. Akhirnya naik angkot. Sungguh hari yang panjang. Tapi besoknya dia malah sakit. Aku jadi merasa bersalah.

Main ke kosnya minggu besoknya. Dia belikan pizza lagi. Duduk di teras kosnya. Bercerita tentang negaranya. Dan ada kata yang aku suka yang dia bilang. "Suicide is just permanent solution for temporary problem". Kata dia, itu pengalaman pertama kalinya dia duduk di teras kosnya bercerita dengan seseorang. Dia bercerita banyak. Contohnya, mengalami banyak kejadian aneh di negara ini. Mulai dari hampir nginap di tempat pelacuran, mempunyai pelatih gym yang mengiranya dia suka sama cowok, dan temannya yang bercandaain dia dengan mengatakan kepada pelatih gym klo dia suka ama cowok.

Pengalaman pas ke toko buku bareng dia. Dia ke market dulu beli minuman dan makanan untukku. Kami duduk di luar, bercerita tentang budaya negaranya dan negaraku, bercerita tentang agamanya dan agamaku. Kemudian baru ke toko buku. Tapi sekedar liat2. Habis itu pulang. Kata dia, dia sedikit pusing.

Aku main ke kos nya lagi. Aku dibuatin sandwich ikan tuna. Sungguh itu pertama kalinya aku makan sandwich ikan tuna. Dia buat sendiri pakai baker yang dia bawa dari negaranya. Kemudian aku pamit pulang.

Kemarin aku main ke kos nya. Bercerita tentang pengalaman dia ketemu orang yang berpakaian wanita tetapi berparaskan pria. Dia berkata apa itu? Tentang pengalaman dia melihat tetangganya membawa troli dan ternyata trolinya berisi mayat ortunya. Habis itu pulang.

Hari ini seharian bersama dia. Merencanakan berlibur. Aku ajak dia ke ruangan kantor yang awalnya berniat hanya beli tiket, sampai akhirnya pada sesi foto2 dan video. Dia berlatih sungguh keras untuk berbicara dengan bahasa negara ini. Kami sama2 kelaparan. Akhirnya kami pergi mencari makan kemudian pulang.
 
;